Assalamu’alaikum mbak
...
Mbakku.
Aku sebenarnya bingung,
bagaimana kata yang harus kurangkaikan untuk menuliskan surat ini. Sangat susah
aku memulai kata apa yang akan kutulis di surat yang kualamatkan untukmu. Aku
sedang kehabisan kata-kata, karena aku sibuk menyusut air mata yang tak juga
mereda. Aku menangis antara gembira kakakku akan belajar ilmu agama, dan aku
sedih karena tak lagi kupunya sahabat selangka engkau. Engkau hadir bagai magma
yang membawa atmosfir semangat setiap kali kau datang menjumpaiku.
Mbakku, belum lama kita
mengenal. Belum lama kita banyak berbagi asa. Tapi, aku merasa kita sudah
seperti kakak dan adik yang sudah lama kenal. Oh tidak. Kau lebih senang
menganggapku sebagai sebayamu. Baiklah mbak. Jujur, aku sangat GR, ketika di
kereta itu kau mengatakan itu kepadaku. Ah, kau mengatakan itu, karena kau baru
mengenalku sebentar mbak. Padahal, aku ini aslinya sangat manja dan kekanakan
^_^
Mbakku, dan akupun
tahu, pertemuan itu pasti akan ada perpisahan. Namun aku sangat berharap
perpisahan kita hanyalah sementara. Aku ingin, kita masih diberikan kesempatan
oleh Allah untuk perjumpaan itu kembali. Dengan kondisi kita masing-masing yang
tentu harus lebih baik. Iya kan, mbakku?
Mbakku, terima kasih
atas segala yang kau ajarkan untukku. Semangatmu, dedikasimu, loyalitasmu,
empatimu, perhatianmu, dan segala sisi baikmu yang nyaris tiada cela selama
kebersamaanku denganmu, adalah ilmu yang secara tidak langsung aku pelajari
darimu. Izinkan aku, untuk bisa mewarisi segala sisi baikmu.
Selamat berjuang
mbakku, Saudariku tercinta. Kini aku mencoba ikhlas agar niatmu menghafal
hijaiyah di seberang sana diberikan kelancaran. Maafkan adikmu jika banyak
sekali membuat resah hatimu, ataupun pernah membuat setitik luka di hatimu. Aku
mencintaimu, karena Allah ...
Al Barokah,
22/02/2012
3:15am
Persembahan untukmu, mbakku:
All lyric by Brother
|
Selamat berjuang sahabatku
Semoga Allah berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiarkan berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya dan ingatlah semua ikrar kita
(Selamat berjuang, by Brother)Semoga Allah berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiarkan berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya dan ingatlah semua ikrar kita
Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Di atas perpisahan ini
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Di atas perpisahan ini
Lego- Shinja |
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu...
(Do’a Perpisahan, by : Brother)
selamat berjuang Shinta, Mbak selalu berdoa untuk kesuksesanmu.
ReplyDelete