Kali ini aku
ingin memanggilmu dengan sebutan Thi. Seperti kisah yang telah aku pun engkau
baca, pun arti dalam bahasa ibu kita, Thi adalah pelipur lara, dan itu adalah
kau yang sebenarnya. Bukan rupa-rupa fiksi, tapi telah menjelma menjadi nyata
adanya yaitu engkau.
Thi, sudah
terlalu banyak kisah kita bagi. Setiap kisah yang tak sesiapapun kubagi
terkecuali engkau. Kaumendengarnya dengan ta'dzim, hingga segenap bebanku
perlahan lindap begitu usai berbagi kisah denganmu. Cukup kaudengarkan saja,
rasaku sudah sangat lega. Tapi kaumelakukan lebih dari itu. Guyuran kata-kata
penguat hati membuatku makin teduh, rengkuhanmu yang hangat membuatku menyadari
bahwa aku tak sedang sendiri. Ada engkau yang selalu ada, mencintaiku dengan
caramu. "kepingan itu adalah kalian berdua, jika hanya satu, maka kepingan
itu takkan pernah utuh, aku mencintai kalian, dengan porsi masing-masing."
begitu katamu pada suatu ketika.
Thi, tanpa kita
sadari, ratusan kisah yang tak sengaja teramu telah kita sesapi. Tapi bukankah
tiada sesuatu yang kebetulan di dunia ini ya Thi? Semua karena KuasaNya,
berulangkali engkau meyakinkanku akan kebetulan-kebetulan tentang kesamaan yang
merupa nyata di antara kita.
Thi, kita sudah
hampir hafal dengan aroma rasa bernama cemburu yang membuat kita seringkali
memilih menyimpan sapa dan menyilahkan jeda dalam beberapa waktu. Tapi
lagi-lagi, kekuatan cinta itu yang menjadikan ego meluluh. Memberanikan diri
mengajukan sapa meski dengan ribuan ragu yang menelusup di dada. Dengan sedikit
gagu, kita kemudian kembali bercengkerama, sampai akhirnya kita kembali
menyulam tawa seperti biasa. Seolah tiada terjadi apa-apa.
Tapi inilah
aku, Thi. Gadis kecil yang berulangkali membuatmu harus menahan kesal dengan
segala ulahku. Hingga membuat keraguan kembali tumbuh di hatimu. Dengan cara
apalagi aku harus meyakinkanmu, bahwa aku mencintaimu lebih dari yang kautahu?
Dan surat ini, kutulis teruntukmu, Thi. Sebagai bukti, aku tak pernah meragukan
rasaku yang telah ada untukmu. Love you coz Allah; Thi.
July 23, 2013 at 4:05pm
#love_in_universe
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejak setelah berkunjung yaa ...